Kubayangkan butir air mata memenuhi pelupuk matamu
saat kau membacakan baris-baris kasih sayang
kepada buah hatimu
Kusapa, ada beberapa butir air mata menggantung di sukmaku
hendak menyeruak ke dunia menemani keharuanmu
Tak ada yang dapat kuucapkan hari ini
seperti hari kemarin, aku hanya bisa membisu
coba kutulis beberapa kata ungkapan kehormatan
kepadamu yang kini duduk menyaksikan ilham Allah
merasuki tulang-tulang tuamu.
Adakah aku akan melihat orang tuaku
sebahagia lantunan nyanyian hatimu
yang hendak menempuh tahap tertinggi kodrat manusia?
aku merenung menggores bayangan butiran air matamu
yang terdorong keluar oleh kebahagiaan
aku berusaha menutupi jalan untuk air mataku
yang tak sanggup menahan keharuan
menuntut jalan keluar,
mungkin hendak berteman dengan air matamu
Sabtu, 17 April 2010
Diposting oleh Lia_Liu di 06.40 0 komentar
Selasa, 06 April 2010
Andai saja dulu waktu aku dalam kandungan bisa bicara......
pasti aku akan minta sama ibu ku agar aku tidak lahir dalam dunia ini......
namun takdir telah berkata...... aku tidak bisa melawan takdir.....
kemana kaki ini harus mwlangkah..... aku harus bagaimana,???
Diposting oleh Lia_Liu di 06.18 0 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)